Sabtu 09 Feb 2013 07:27 WIB

Penjualan Mobil di Cina Melejit 45 Persen

Rep: Friska Yolandha/ Red: Fernan Rahadi
Penjualan mobil (ilustrasi).
Foto: www.hypermiler.co.uk
Penjualan mobil (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, BEIJING -- Penjualan mobil di Cina naik 46 persen sepanjang Januari lalu. Nilai ini merupakan rekor bulanan setelah adanya permintaan yang kuat untuk SUV jelang pesta tahun baru Cina.

Pelanggan membeli lebih dari 2 juta kendaraan di Cina sepanjang Januari lalu. Asosiasi Produsen Mobil Cina mengungkapkan bulan lalu merupakan penjualan terbesar yang pernah terjadi.

Angka tersebut muncul lantaran orang ingin segera membeli kendaraan sebelum bisnis ditutup jelang Imlek. Penjualan bulan lalu diperkirakan akan menurunkan penjualan Februari.

Dilansir laman AP, Sabtu (9/2), mobil global tengah mencari pasar di Cina. Pasalnya di negara-negara lain produsen mobil tersebut mengalami pelemahan penjualan di tengah krisis ekonomi yang melanda. Namun pertumbuhan dua digit di Cina ternyata meleset menjadi 7,1 persen akibat adanya aturan pembatasan kendaraan oleh beberapa kota untuk mengurangi polusi gas buang.

Sepanjang Januari penjualan mobil sport naik 90,5 persen menjadi 240.700 unit. Sedangkan kendaraan penumpang naik 48,9 persen menjadi 1,2 juta unit.

Pertumbuhan penjualan kendaraan komersial tidak sebesar mobil penumpang. Penjualan truk turun 41,4 persen.

General Motors Co mengungkapkan penjualan GM di Cina naik 26 persen pada Januari. Mobil yang terjual sebanyak 310.765 unit ini merupakan rekor bagi BM.

Ford Motor Co mengatakan penjualan naik 135 persen menjadi 44.439 unit. Penjualan BMW naik 14,7 persen.

Sebaliknya penjualan mobil Jepang mengalami penurunan akibat isu ketegangan antara Beijing dan Tokyo terkait kepemilikan pulau tak berpenghuni. Nissan Motor Co mengaku penjualan Januari naik 22,2 persen menjadi 115.700 unit.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement