Jumat 08 Feb 2013 13:16 WIB

BNI Target Pertumbuhan Kartu Kredit 30 Persen

Rep: Nur Aini/ Red: Nidia Zuraya
Kartu kredit, ilustrasi
Foto: rbumiya.blogspot.com
Kartu kredit, ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bank Negara Indonesia (BNI) menarget bisa mendongkrak transaksi kartu kredit hingga 30 persen pada 2013. Tahun lalu, transaksi kartu kredit meningkat 35 persen dengan nilai transaksi mencapai Rp 17,9 triliun.

General Manager Kartu Pembanyaran BNI, Dodit Wiweko Probojakti mengatakan aset kartu kredit telah mencapai Rp 5 triliun, dengan pertumbuhan 24 persen pada 2012. Jumlah kartu kredit yang diterbitkan telah mencapai 1,7 juta unit. "Kami menarget transaksi kartu kredit bisa meningkat 30 persen dengan pertumbuhan aset 22 persen tahun ini, " ungkapnya di Jakarta, Jumat (8/2).

Peningkatan kartu kredit terjadi, kata Dodit, lantaran pihaknya memilih partner kerjasama yang tepat. Salah satu partner kerjasama itu dengan menggandeng klub sepakbola Inggris, Chelsea untuk co-branding kartu pembayaran.

"Program kami juga konsisten dan berkelanjutan serta analisis data harus tepat untuk mengikuti perilaku konsumen, " terangnya. Bunga kartu kredit di BNI dipatok 35,4 persen per tahun.

Selain kartu kredit, BNI akan mendongkrak bisnis kartu debet yang telah mencapai 9,6 juta unit pada 2012. Transaksi debet pada 2012, kata Dodit naik hingga 49 persen dengan nilai transaksi Rp 4,7 triliun. "Lima tahun lagi saya yakin nilai transaksi kartu debet bisa menyalip kartu kredit  karena potensi debet ini besar, " ujarnya.

Pertumbuhan transaksi kartu debet tersebut, kata Dodit telah melampui industri yang hanya tumbuh 36 persen. Dodit mengaku pihaknya juga akan fokus pemasaran di wilayah luar Jakarta. "Jumlah kartu di Jakarta itu hanya 40 persen, sisanya yang 60 persen ada di luar Jakarta, " terangnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement