Senin 04 Feb 2013 18:30 WIB

Sentra Produsen Sanggup Penuhi Kebutuhan Daging Nasional

Rep: Meiliani Fauziah/ Red: Nidia Zuraya
Petugas memberi makan sapi-sapi lokal yang sedang digemukkan di Rumah Potong Hewan Terpadu Bogor, Jawa Barat, Senin (18/7). Pemerintah akan membentuk konsorsium peternakan sapi untuk memudahkan distribusi jutaan daging sapi lokal sebagai dukungan terhadap
Foto: Antara
Petugas memberi makan sapi-sapi lokal yang sedang digemukkan di Rumah Potong Hewan Terpadu Bogor, Jawa Barat, Senin (18/7). Pemerintah akan membentuk konsorsium peternakan sapi untuk memudahkan distribusi jutaan daging sapi lokal sebagai dukungan terhadap

REPUBLIKA.CO.ID, Jakarta --- Menteri Pertanian (Mentan) Suswono bersikeras bahwa daerah sentra produksi daging mampu memenuhi kebutuhan sapi nasional. Kementerian Pertanian (Kementan) tidak akan melakukan penambahan importasi selama daerah menjalankan komitmennya. "Tidak perlu lagi ada tambahan importasi," ujar Mentan Suswono, Senin (4/2).

Mentan menyatakan bahwa daerah sanggup memenuhi 85 persen kebutuhan daging sapi nasional.  Perhitungan ini sudah diputuskan dalam rapat Kementerian Koordinator bidang Perekonomian berdasarkan hitungan dari akademisi.

Harga tinggi atas komoditas sapi saat ini menurutnya sudah menuntungkan peternak. Penambahan importasi hanya membuat harga kembali jatuh. "Jangan samapai konsumen dirugikan dengan harga tinggi. Kalau memang ada yang bermain, siapa? Atau memang pasokan kurang?," ucapnya.

Terhadap keluhan dari negara anggota Organisasi Perdagangan Dunia (WTO), Mentan mengatakan dirinya tidak pernah melakukan penyetopan keran impor. Namun, ia tetap memasang target menurunkan importasi sebanyak 10 persen untuk swasembada sapi. "Tidak ada penghentian impor," tegasnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement