REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Indeks harga saham gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Senin (4/2) dibuka menguat 16,35 poin seiring dengan penguatan bursa Asia. IHSG BEI dibuka naik 16,35 poin atau 0,36 persen ke posisi 4.497,98. Sementara indeks 45 saham unggulan (LQ45) menguat 4,09 poin (0,53 persen) ke level 770,27.
"Mayoritas bursa Asia pagi ini dibuka menguat termasuk IHSG BEI dipicu dari positifnya rilis data ekonomi AS akhir pekan lalu dan data non-manufaktur indeks China yang kembali menguat," kata analis Samuel Sekuritas Yualdo Yudoprawiro di Jakarta, Senin (4/2).
Ia menambahkan, saham-saham berbasis komoditas terutama minyak sawit mentah (CPO) diperkirakan kembali menguat seiring naiknya harga CPO Rotterdam yang signifikan pada akhir pekan lalu sebesar 4,1 persen. Selain itu, lanjut dia, harga komoditas seperti minyak juga menguat ke level 97,8 dolar AS per barel diikuti mayoritas harga baja dunia.
Namun demikian, kata Yualdo, beberapa saham sektor perbankan cukup rawan terhadap aksi ambil untung setelah menguat cukup signifikan sepanjang pekan lalu.
Sementara, analis e-Trading Securities Betrand Raynaldi mengatakan, kenaikan IHSG pada akhir pekan lalu (1/2), menciptakan kenaikan poin tertinggi baru, secara teknikal kenaikan itu rawan koreksi. Bursa regional diantaranya indeks Hang Seng menguat 154,34 poin (0,65 persen) ke level 23.876,18, indeks Nikkei-225 naik 40,09 poin (0,36 persen) ke level 11.231,43, dan Straits Times menguat 24,56 poin (0,75 persen) ke level 3.315,70.