REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemimpin wilayah BNI Cabang Senayan, Jakarta, Shadiq Akasya mengungkapkan, PT Bank Negara Indonesia akan membuka 3 ribu anjungan tunai mandiri (ATM) center di seluruh Indonesia pada 2013.
"Kami akan menyiapkan dana sebesar Rp210 miliar untuk membuka 3.000 ATM di seluruh Indonesia," kata Shadiq Akasya seusai peluncuran IB Hasanah di Jakarta, Jumat (1/2).
Menurut dia, hingga saat ini, BNI sudah memiliki 8.227 ATM. Dengan penambahan itu, BNI akan memiliki total ATM sebanyak sekitar 11 ribu ATM center. "Pembukaan ATM tersebut untuk mendukung pelayanan dan mempermudah akses masyarakat," ujarnya.
Ia juga mengatakan pihaknya akan membuka sebanyak 60 outlet BNI konvensional pada semester pertama 2013 dengan nilai investasi sebesar Rp1,5 miliar.
"Untuk sumber dana pembukaan ATM center dan outlet perseroan mengambil seluruhnya dari kas internal. Pembangunan 60 outlet baru BNI untuk menambah Outlet sebanyak 1.585 outlet cabang maupun cabang pembantu yang sudah ada," kata dia.
Dalam kesempatan yang sama, Direktur Utama BNI Syariah, Dinno Indiano, mengatakan Bank BNI berencana menghubungkan BNI onvensional dengan BNI syariah di semua ATM untuk memberikan kemudahan nasabah konvensional dan syariah.
"Kami segera mempercepat konektivitas di antara BNI Syariah dengan BNI Konvensional. Kira-kira tahun ini sudah bisa," kata dia.
Ia mengungkapkan selama ini BNI Syariah sudah memiliki akses hanya saja belum ada akses yang menyeluruh untuk menghubungkan bank syariah dengan bank konvensional. "Hanya di beberapa titik tertentu," katanya.