REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Indeks harga saham gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Jumat (1/2) dibuka menguat tipis sebesar 4,89 poin seiring dengan ekspektasi positif investor terhadap kinerja keuangan emiten di 2012. IHSG BEI dibuka naik 4,89 poin atau 0,11 persen ke posisi 4.458,59, sementara indeks 45 saham unggulan (LQ45) menguat 1,22 poin (0,16 persen) ke level 762,48.
Analis Samuel Sekuritas Benedictus Agung di Jakarta, Jumat mengatakan, secara musiman IHSG BEI mengalami penguatan pada bulan Februari dengan didorong dari katalis data kinerja emiten sepanjang 2012. "Kami melihat kinerja emiten pada tahun 2012 juga akan memuaskan sehingga kami melihat IHSG BEI dapat menguat pada bulan Februari ini," kata dia.
Ia memproyeksikan indeks BEI dapat bergerak di area positif dengan level batas atas (resistance) di 4.474 poin seiring dengan laporan kinerja sejumlah emiten yang melebihi estimasi.
Sementara, lanjut dia, bursa-bursa di Asia pada Jumat (1/2) bergerak fluktuasi, pelaku pasar akan mencermati data manufaktur sejumlah negara, seperti China, AS, dan sejumlah negara di Eropa.
Analis Panin Sekuritas Purwoko Sartono mengatakan bahwa pemodal dalam negeri diindikasikan masih menunggu data inflasi Januari yang akan diumumkan akhir pekan ini (Jumat, 1/2). Inflasi diprediksi akan mengalami kenaikan sehubungan dengan bencana banjir yang melanda Ibukota.
"Diproyeksikan IHSG BEI masih akan bergerak 'mixed' dengan kecenderungan mendatar pada kisaran 4.430--4.469 poin," kata dia.
Bursa regional, di antaranya indeks Hang Seng melemah 111,62 poin (0,47 persen) ke level 23.617,91, indeks Nikkei-225 naik 33,05 poin (0,30 persen) ke level 11.171,71, dan Straits Times melemah 5,30 poin (0,16 persen) ke level 3.277,36.