REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk berencana menerbitkan obligasi global dalam bentuk dolar AS pada tahun ini. Rencana tersebut diungkapkan Direktur Keuangan BRI, Ahmad Baiquni.
"Saat ini kita sudah menunjuk join lead underwriter management, yaitu Citibank dan Standard Chartered Bank," kata Ahmad di sela acara pemaparan kinerja bank pelat merah tersebut di Jakarta, Kamis (31/1).
Menurutnya, BRI akan menerbitkan obligasi global dengan perkiraan jumlah 500 juta dolar AS hingga satu miliar dolar AS. Jangka waktu atau tenornya berkisar lima hingga 10 tahun. "Nanti akan kami sesuaikan dengan kondisi pasar," ujarnya.
Per Desember 2012, net interest income (NII) BRI mencapai Rp 35,4 triliun. Ini meningkat sekitar 4,7 persen dari Rp 33,8 triliun pada 2011. Fee based and other operating income meningkat 47,8 persen dari Rp 5,5 triliun menjadi Rp 8,2 triliun.