Jumat 25 Jan 2013 16:11 WIB

Pemerintah Terbitkan SUN Rp 7 Triliun

Rep: Friska Yolandha/ Red: Djibril Muhammad

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Keuangan (Kemenkeu) menyatakan pemerintah berencana akan melelang surat utang negara (SUN). Surat utang yang akan dilelang adalah senilai Rp 7 triliun.

Direktorat Jenderal Pengelolaan Utang Kementerian Keuangan menyatakan sebagian dari hasil lelang SUN ini akan dipakai untuk memenuhi sebagian dari target pembiayaan dalam anggaran negara (APBN) 2013. 

"Surat utang yang akan dilelang mempunyai nominal per unit sebesar Rp 1 juta," tulis pernyataan Kementerian Keuangan seperti dilansir dari situs resmi Direktorat Jenderal Pengelolaan Utang, Jumat (25/1).

SUN yang diterbitkan pemerintah terdiri dari empat seri, yaitu SPN12140116, FR0066, FR0063, dan FR0064. Tingkat bunga yang diberikan tetap dengan rata-rata tingkat bunga 5-6 persen.

Lelang dibuka pada Selasa (29/1) pukul 10.00 WIB dan ditutup pukul 12.00 WIB. Hasil lelang akan diumumkan pada hari yang sama. Setelmen akan dilaksanakan pada Kamis (31/1). Persetujuan SUN dilaksanakan dengan menggunakan sistem pelelangan yang dilaksanakan Bank Indonesia.

Pernyataan tersebut mengungkapkan, lelang bersifat terbuka dan menggunakan metode harga beragam. Pemenang lelang yang mengajikan penawaran pembelian kompetitif akan membayar sesuai dengan yield yang diajukan.

Berikut seri SUN yang akan diterbitkan pemerintah:

a. Seri SPN12140116 (reopening) dengan pembayaran bunga secara diskonto dan jatuh tempo tanggal 16 Januari 2014;

b. Seri FRO066 (reopening) dengan tingkat bunga tetap (fixed rate) sebesar 5, 250% (lima koma dua lima per seratus) dan jatuh tempo pada tanggal 15 Mei 2018;

c. Seri FRO063 (reopening) dengan tingkat bunga tetap (fixed rate) sebesar 5,62!j0/0 (lima koma enam dua lima per seratus) dan jatuh tempo pada tanggal 15 Mei 2023;

d. Seri FRO064 (reopening) dengan tingkat bunga tetap (fixed rate) sebesar 6,125% (enam koma satu dua lirna per seratus) dan jatuh tempo pada tanggal 15 Mei 2028.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement