Jumat 25 Jan 2013 09:59 WIB

Windows 8 Tak Mampu Kerek Laba Microsoft

Rep: Nur Aini/ Red: Nidia Zuraya
Markas Microsoft
Foto: Microsoft
Markas Microsoft

REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK -- Produsen teknologi informasi, Microsoft mencatat penurunan laba dalam tiga bulan terakhir. Meskipun, penjualan sistem operasi terbaru Windows 8 mencatat kenaikan.

Laba bersih Microsoft selama satu kuartal terakhir sebesar 6,4 miliar dolar AS, turun 4 persen dari awal tahun lalu. Namun, pendapatan dilaporkan naik 3 persen menjadi 21,5 miliar dolar AS. Laporan keuangan itu diterbitkan setelah saham Apple juga menurun 12 persen karena penjualan yang buruk.

Kenaikan pendapatan Microsoft didorong penjualan yang tinggi untuk sistem operasi. Namun, penjualan produk-produk lainnya di divisi Wndows menurun.

"Tujuan utama kami adalah mencitrakan kembali Windows setelah peluncuran Surface dan Windows Phone 8 mendapat perhatian kostumer, seta kami akan meningkatkan kreatifitas dengan partner," ungkap Chief Executif Microsoft, Steve Ballmer seperti dikutip BBC, Jumat (25/1).

Analis mengatakan pendapatan berasal operasional sektor teknologi yang berbeda setelah pasar PC melemah.

"Microsoft memiliki beberapa aliran pendapatan yang masih bagus untuk bisnis, saya katakan itu kuartal yang bagus," ujar Colin Gillis dar BGC Financial.

Perusahaan tersebut tidak menerbitkan data penjualan dari komputer tablet terbaru, Surface. Produk itu untuk menandingi iPad dari Apple.  "Saya tidak berpikir mereka ingin menunjukkan data itu karena tidak mengesankan," ungkap analis teknologi, Patrick Moorhead.

Laporan keuangan Microsoft diterbitkan sehari setelah Apple mencatat pendapatan kuartalan sebesar 55 miliar dolar. Laba yang stagnan, penjualan iPhone yang buruk serta sentimen prospek pertumbuhan membuat saham Apple turun 12 persen pada Rabu (23/1) lalu.

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement