REPUBLIKA.CO.ID,BATAM -- Kali ini, ekspansi bisnis Bank BJB menembus pasar UKM dan KPR (kredit perumahan rakyat) di Kepulauan Riau (Kepri). Rencana pengembangan bisnis tersebut merupakan tindak lanjut dari nota kesepahaman (MoU) antara Bank BJB dan Kadin Kepri.
Penandatanganan MoU dilakukan oleh Pemimpin Bank BJB Cabang Batam, Isa Anwari dan Ketua Kadin Kepri, Johanes Kennedy di i Hotel, Batam, pada Selasa (22/1).
Penandatangan MoU tersebut merupakan bagian dari kegiatan business gathering yang dihadiri jajaran direksi Bank BJB, Kadin Kepri, dan Kadin Jabar di Batam.
Jasa layanan yang disodorkan Bank BJB dalam kerja sama itu terkait funding, lending, dan banking service.
Dirut Bank BJB, Bien Subiantoro mengatakan produk Bank BJB sangat terbuka untuk dimanfaatkan oleh pelaku usaha di Kepri dan Batam.
Menurut dia, Kepri dan Batam merupakan daerah yang masih terbuka untuk dikembangkan. Untuk itu, pihaknya berkewajiban menopang kegiatan pembangunan ekonomi dan perumahan di Kepri. ''Di kami (Bank BJB) ada kredit mikro dan KPR. KPR kami bunganya hanya 7,29 persen,'' ujar Bien di Batam.
Menurutnya pada 2012, realisasi KPR Bank BJB di Batam mencapai Rp 20 miliar.
Memasuki 2013, pihaknya menargetkan peningkatan serapan KPR di Batam hingga Rp 50 miliar. Bila melihat potensinya, ungkap dia, realisasi KPR di Batam bisa mencapai Rp 100 miliar di 2013. (adv)