Sabtu 19 Jan 2013 20:47 WIB

Hatta: Banjir Jakarta Berdampak Luar Biasa Bagi Perekonomian

Rep: Bowo Pribadi/ Red: Heri Ruslan
 Petugas Kepolisian membantu seorang perempuan yang mencoba melintasi banjir yang merendam di kawasan Tosari Jakarta Pusat, Kamis (17/1).
Foto: ANTARA/Widodo S Jusuf
Petugas Kepolisian membantu seorang perempuan yang mencoba melintasi banjir yang merendam di kawasan Tosari Jakarta Pusat, Kamis (17/1).

REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG — Pemerintah berupaya secepatnya memulihkan aktivitas perekonomian warga Jakarta yang ‘lumpuh’ akibat dampak banjir. Langkah ini dimulai dari mengatasi sejumlah penyebab banjir.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Hatta Rajasa mengatakan, banjir yang terjadi di sejumlah wilayah di Jakarta telah memberikan dampak luar biasa bagi kegiatan perekonomian di ibu kota Negara tersebut.

“Tentu saja kerugian secara ekonomi telah terjadi. Masyarakat tidak dapat beraktivitas, banyak rumah yang rusak terendam air dan beberapa aktivitas industri terganggu,” ungkapnya saat menjawab pertanyaan wartawan, di Semarang, Sabtu (19/1).

Situasi ini, diakuinya memberikan dampak bagi perekonomian masyarakat. Meski begitu, Hatta mengaku sampai saat ini belum mendapatkan laporan berapa kerugian yang terjadi akibat dampak banjir di Jakarta.

Namun ia menegaskan, yang paling penting untuk dilakukan sekarang adalah bagaimana sesegera mungkin mengatasi tanggul yang ‘jebol’ di Latuharhari.

Demikian pula, pemerintah pusat dan pemerintah provinsi (pemprov) DKI Jakarta bekerja sama untuk mengatasi banjir ini, sehingga tidak terulang kembali.

Besok, jelasnya, Presiden akan memimpin rapat koordinasi. Forum ini untuk medengarkan paparan sekaligus mendengarkan instruksi presiden untuk melakukan pembangunan  infrastruktur dalam mengatasi banjir. “Saya sendiri akan hadir dalam rapat tersebut,” tambahnya.

Guna mengatasi dampak banjir di Jakarta ini, Hatta juga  mengaku telah berkoordinasi dengan Menteri Keuangan atas instruksi presiden.

Maka akan segera dialokasikan dana agar pemerintah dapat segera mengkoneksi antara sungai Ciliwung dengan sungai Banjirkanal Timur.

Hatta berharap situasi yang terjadi akibat banjir ini tidak berlangsung dalam waktu yang lebih lama. Pemrintah secepatnya akan mengupayakan masyarakat yang terkena dampak banjir ini dapat kembali melakukan aktivitasnya.

“Khusus untuk industri, memang terjadi di daerah- daerah tertentu saja. Sehingga saya harapkan upaya-upaya ini dapat segera mendorong perekonomian pulih kembali,” ujar Menko Perekonomian.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement