REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Banjir yang terjadi di sebagian besar wilayah DKI Jakarta berdampak pada naiknya sejumlah bahan pokok.
Wakil Menteri Perdagangan Bayu Khrisnamurti mengaku, sudah menerima laporan dari berbagai daerah yang mengalami hambatan distribusi.
"Dalam pekan ini, karena hambatan distribusi di Jabodetabek harga mengalami perubahan,"ujarnya, di Jakarta, Jumat (18/1).
Harga beras tercatat naik 0,3 persen, ayam 0,8 persen, minyak goreng 0,1 persen, gula 0,1 persen. Perubahan harga itu, menurut dia masih sangat wajar.
Ia mengakui cabe rawit, cabe merah dan bawang putih naik hingga 10-15 persen. Telur naik hingga 7 persen, ikan laut hingga 3 persen. "Yang mengalami kenaikan adalah produk-produk yang nggak bisa disimpan lama," katanya, saat ditemui, Jumat.
Menurutnya, kenaikan harga itu disebabkan karena kerusakan komoditas tersebut akibat distribusi yang terlalu lama di jalan. Ia mengatakan, selama sepekan ini, kerusakan buah dan sayur di pasar induk Kramat Jati mencapai 20-25 persen.
Di luar itu, kata dia hampir tidak ada masalah. Stok beras di Pasar Induk Cipinang sampai saat ini masih aman. Bayu meyakinkan stok pangan untuk didistribusikan selama tiga pekan hingga satu bulan ini masih aman.