Jumat 18 Jan 2013 14:15 WIB

57 ATM BNI di Jabodetabek Terendam Banjir

ATM BNI (ilustrasi)
Foto: agussapto.com
ATM BNI (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI memastikan operasional perbankan terhadap nasabah secara umum tidak terganggu oleh bencana banjir yang melanda beberapa lokasi di Jabodetabek Kamis (17/1)meski ada 57 anjungan tunai mandiri (ATM) dan 27 outlet yang terhenti operasionalnya.

Corporate Secretary BNI Tribuana Tunggadewi di Jakarta, Jumat mengatakan sampai dengan saat ini, dari total ATM BNI di Jabodetabek yang berjumlah 2.566 buah, sebanyak 57 ATM terkena dampak banjir, seperti karena akses menuju ATM banjir, listrik di lokasi mati, dan sebagian kecil terendam.

"Sedangkan total outlet di Jabodetabek sebanyak 478 outlet dan yang terkena dampak banjir sebanyak 27 outlet. Ini pada umumnya disebabkan akses masuk menuju outlet terhalang. Outlet yang tidak terkena dampak banjir tetap beroperasi seperti biasa. Transaksi internet banking dan SMS banking berfungsi dengan baik," bebernya.

Dewi menjelaskan, BNI telah mengantisipasi dampak banjir di Jakarta dan sekitarnya sejak November 2012, sehingga imbas terburuk akibat deraan bencana alam ini dapat ditekan seminimal mungkin. BNI mendasarkan tindakan antisipasinya atas data Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).

BMKG menyatakan bahwa curah hujan diperkirakan cukup tinggi dan berpotensi banjir pada rentang waktu November 2012 hingga Januari 2013. "Kami menyediakan perangkat cadangan lengkap yang dapat digunakan segera, sehingga pemulihan fasilitas operasional yang terganggu bencana dapat dilakukan secara cepat," tutur Tunggadewi.

Ia juga mengatakan BNI telah memberikan bantuan kepada sebagian korban banjir di Jabodetabek, antara lain dengan membangun posko penanggulangan bencana di empat lokasi.

Lokasi Posko Aksi Cepat Tanggap yang dibangun BNI adalah pertama di Cililitan, tepatnya di RT 02 RW 07 Kelurahan Cililitan Kecil 3, Kecamatan Kramat Jati, Jakarta Timur. Kedua, Posko Bidara Cina, Jalan Tanjung Lengkong RT 04 RW 07 Kelurahan Bidara Cina, Jakarta Timur. Ketiga, Posko Rawa Buaya di Jalan Zamrud RT 09 RW 010 No. 60 Kelurahan Kapuk, Kecamatan Cengkareng, Jakarta Barat. Keempat, Posko Bendungan Hilir atau Karet Tengsin.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement