REPUBLIKA.CO.ID, HELSINKI -- Kabar kurang sedap datang dari Nokia. Produsen ponsel asal Finlandia itu mengumumkan bakal segera melakukan PHK ke hingga 300 pekerja sebagai bagian dari restrukturisasi global di organisasi IT (teknologi informasi).

Nokia dalam sebuah pernyataan Kamis (17/1) mengatakan kalau rencana pengurangan ini demi mencapai efisiensi dan mengurangi ongkos operasional. Mereka juga berkata ingin menciptakan organisasi IT "sesuai untuk ukuran dan ruang lingkup Nokia saat ini".

"Sebagai bagian dari perubahan yang direncanakan, Nokia (juga) berencana untuk mentransfer kegiatan tertentu dan memindahtugaskan hingga 820 karyawan ke HCL Technologies dan TATA Consultancy Services," kata Nokia kembali seperti dilansir AFP.

Perusahaan yang pernah menjadi paling wahid di pasar ponsel ini mengatakan, mayoritas mereka yang terkena pemangkasan adalah karyawan yang berbasis di Finlandia.

Pemecatan ini merupakan salah satu bagian dari rencana Nokia untuk melakukan 10.000 PHK pada akhir 2013. Keputusan yang diumumkan pada bulan Juni lalu itu sebagai upaya mereka untuk melakukan penghematan besar-besaran.

"Pengurangan terbaru yang sudah diantisipasi ini merupakan bagian dari pengumuman strategi fokus Nokia pada Juni 2012 (lalu)," kata Nokia menegaskan kembali.

Ikuti Whatsapp Channel Republika