REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- PT Adhi Karya Tbk tahun ini menyisihkan dana belanja modal sebesar Rp 747 miliar. Sebagian besar belanja modal akan dipakai untuk pengembangan anak usaha. "Pengembangan anak usaha nilainya Rp 450 miliar," kata Direktur Utama Adhi Karya Kiswodharmawan di Jakarta, Rabu (16/1)
Perseroan juga menyisihkan belanja modal sebesar Rp 41,48 miliar untuk precast san peralatan, kemudian Rp 151,5 miliar untuk divisi hotel. Sisanya digunakan untuk pembangunan monorel.
Dana untuk belanja modal diperoleh perseroan dari sisa penawaran obligasi berkelanjutan senilai Rp 750 miliar.
Dengan sejumlah belanja modal tersebut Adhi mengharapkan kontrak baru tumbuh menjadi Rp16,8 triliun. Perseroan juga menargetkan pendapatan usaha tumbuh menjadi Rp 13,3 triliun, naik dibandingkan tahun lalu yang hanya Rp 7,6 triliun.