Selasa 25 Dec 2012 11:57 WIB

BNI Bantu Kelola Kas PLN

Rep: Mutia Ramadhani/ Red: Djibril Muhammad
 Salah satu kantor cabang BNI 46.
Foto: Antara/Dhoni Setiawan
Salah satu kantor cabang BNI 46.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk ikut serta memudahkan pengelolaan kas kecil PLN. Hal ini dilakukan BNI melalui BNI Cash Card PLN, yaitu produk berbasis kartu debet yang memberi kepastian ketersediaan dana bagi PLN untuk mengoperasionalkan kas kecilnya.

"BNI Cash Card PLN ini didesain khusus untuk PLN dan teriintegrasi dengan program Imprest terpusat PLN yang sudah berjalan selama ini," kata Direktur Business Banking BNI, Krishna R Suparto, secara tertulis, Selasa (25/12). Tahun ini, BNI menargetkan dana kelolaan melalui layanan cash management korporasi mencapai Rp 45 triliun.

Saat ini, BNI mengelola lebih dari 20 wilayah distribusi PLN yang tersebar di seluruh Indonesia. Cash management didukung luasnya jaringan BNI yang mencakup lima cabang di luar negeri, yaitu London, New York, Tokyo, Hong Kong, dan Singapura. Berikutnya 8.227 ATM di seluruh Indonesia.

Dengan adanya BNI Cash Card PLN ini, kata Krishna, maka transaksi melalui rekening giro beserta cek atau BG yang ada di Unit Pelaksana Sub dan Unit Pelaksana PLN akan dihapuskan. Berikutnya, fungsi tersebut akan digantikan oleh kartu BNI Cash Card PLN.

Corporate Secretary BNI, Ikhsan Azman, menambahkan bagi PLN, produk ini akan meningkatkan efisiensi dalam pengelolaan keuangan, pengendalian dana operasional, dan kontrol keuangan PLN. Contohnya, pembayaran gaji pegawai dan kegiatan operasional lainnya.

Penyediaan jasa layanan cash management bagi industri perbankan harapannya menjadi model sistem transaksi yang efektif dan efisien. Terutama, dalam menghadapi berbagai perkembangan kebutuhan teknologi dan dinamika bisnis dewasa ini. Bank juga bisa meraih pendapatan berbasis biaya (fee based income) dari transaksi.

Fasilitas dan fitur layanan cash management BNI didesain secara customized, sesuai dengan kebutuhan nasabah. Itu didukung pula product range dan solusi yang komprehensif, jaringan distribusi luas, dan advanced technology infrastructure. Berikutnya dukungan customer service BNI yang memastikan nasabah mendapatkan pengalaman servis yang memuaskan.

Sebelumnya, BNI dan PLN telah menjalin dua bentuk kerja sama. "Pertama, pembayaran listrik yang dapat dilakukan oleh pelanggan PLN melalui Cabang BNI, ATM dan internet banking secara host to host," kata Ikhsan. Kedua, pembayaran listrik melalui Payment Point Online Banking, dimana BNI bekerja sama dengan agen-agen atau payment point dalam penerimaan pembayaran listrik dari pelanggan PLN.

Selain PLN, BNI juga melayani cash management untuk perusahaan-perusahaan besar di Indonesia. Bahkan, sekitar lima persen nasabah cash management BNI adalah asing. Beberapa nasabah korporasi BNI Cash Management antara lain BP Indonesia, Medco E&P Indonesia, Total E&P Indonesia, PT Garuda Indonesia, PT Krakatau Steel (Persero), Newmont Nusa Tenggara, Telkomsel, Perum Perhutani, dan PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk. Berikutnya PT HM Sampoerna, Lippo Group, Pelindo, PT Musim Mas, dan Batavia Air. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement