REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Sampah biasa didaur ulang. Apalagi kalau hasil daur ulang ini bisa menjadi penghasilan baru bagi masyarakat. Nah, dalam rangka menambah wawasan dan penghasilan bagi masyarakat, PT. Sumber Alfaria Trijaya Tbk. sebagai pengelola jaringan minimarket Alfamart menggelar workshop dan pelatihan daur ulang sampah untuk komunitas masyarakat. Acara tersebut digelar selama 3 hari yakni tanggal 12-14 Desember 2012 di Kantor Alfamart Cileungsi, Bogor dan diikuti oleh lebih dari program100 orang.

Dalam workshop tersebut, peserta diajarkan cara mengelola sampah rumah tangga seperti plastik bekas bungkus kopi, kabel bekas, dan sebagainya yang sudah tidak terpakai lagi menjadi aneka produk yang bisa langsung dipakai sendiri maupun untuk dijual. Peserta yang merupakan komunitas masyarakat TAKUBI (Taman Buku Albi) yakni perpustakaan masyarakat yang dibangun Alfamart) terlihat sangat antusias mengikuti workshop tersebut.

Sampah-sampah tersebut mereka olah menjadi hiasan kepala, tas, gantungan kunci, bros, dompet, bunga dan sebagainya. "Ini merupakan salah satu program CSR Alfamart di bidang pendidikan yakni Alfamart SMART. Tujuan workshop ini adalah untuk merangsang masyarakat khususnya ibu-ibu rumah tangga memperoleh penghasilan tambahan," kata Madi Mahruf, Human Capital Director Alfamart.

Madi menjelaskan tujuan jangka panjang dari program tersebut adalah untuk menyadarkan masyarakat agar lebih peduli terhadap lingkungan melalui pemanfaatan sampah rumah tangga yang selama ini masih menjadi problematika kota-kota besar. "Semoga ke depan produk-produk daur ulang mereka dapat dipajang dan dijual .si Alfamart. Ini merupakan langkah awal yang akan terus kami kembangkan terutama dalam hal kualitas sehingga menjadi barang yang layak untuk dipasarkan di gerai-gerai ritel modern," katanya. (adv)

Ikuti Whatsapp Channel Republika