Jumat 14 Dec 2012 17:32 WIB

Anggaran Belum Sepakat, Bursa Saham AS di Zona Merah

Rep: Friska Yolandha/ Red: Fitria Andayani
Wall street
Wall street

REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK -- Akibat belum adanya kesepakatan anggaran antara dewan dengan pemerintah, saham-saham AS jatuh pada Jumat (14/12) waktu setempat. Indeks menghabiskan sebagian besar waktunya di wilayah negatif.

Indeks Dow Jones Industrial Average turun 74,74 poin atau 0,6 persen. Board-market S&P 500 turun 0,63 persen menjadi 1,419.45 setelah enam hari menguat. Sementara Nasdaq Composite jatuh 21,65 basis poin menjadi 2,992.16.

Penuruan ini tak lain karena investor masih sangat khawatir dengan ketidakjelasan penyelesaian jurang fiskal. Mereka juga galau atas rencana kenaikan pajak yang akan berlaku per awal Januari tahun depan. Mereka berharap akan ada kompromi politik yang tercapai sebelum tutup tahun.

AFP melaporkan operator nirkabel terbesar AS, Sprint Nextel, tergelincir 0,4 persen setelah mengumumkan tawaran pembelian sahamnya yang dimiliki oleh Clearwire. Sementara Clearwire sendiri naik 14,9 persen. Apple jatuh 1,7 persen setelah Google Maps kembali ke iPhone yang memungkinkan pengguna mengganti program peta Apple yang banyak memiliki kesalahan. Saham Google sendiri naik 0,7 persen.

Perusahaan panel surya Solar City naik 47,4 persen menjadi 11,79 dolar AS di debutnya di pasar saham. Penawaran saham umum perdana dibuka dengan harga 8 dolar AS. Saham Caterpillar naik 0,5 persen setelah pihaknya mengumumkan akan mempercepat pembayaran dividen menjadi bulan ini. Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi kenaikan pajak pada 2013. Sedangkan saham Research in Motion (RIM) naik 4,1 persen setelah Lembaga Imigrasi dan Bea Cukai As mengumumkan akan menguji Blackberry 10.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement