REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bank Perkreditan Rakyat Syariah (BPRS) perlu melakukan inovasi produk. Pasalnya inovasi merupakan kunci mempertahankan pertumbuhan dan mengamankan keunggulan kompetitif.
Ketua Umum Asosiasi Bank Syariah Indonesia, Yuslam Fauzi mengatakan, ada beberapa strategi yang dapat diterapkan oleh BPRS. "Misalnya dengan merancang poduk yang menarik, murah dan sederhana," ujarnya, Kamis (13/12). BPRS juga dapat meningkatkan jumlah nasabah dengan peningkatan layanan personal, seperti jemput bola dan sejenisnya. BPRS juga dapat memperluas wilayah operasinya untuk menjangkau lebih banyak nasabah.
Sejauh ini, produk dan layanan yang ditawarkan setiap BPRS cenderung sama. Oleh karena itu, BPRS perlu mengembangkan ide-ide produk untuk mengetahui apa yang diinginkan konsumen. Bila produk dan layanan baru telah ditentukan, maka pihak BPRS perlu menguji keunggulan produk etrsebut sebelum melemparkannya ke pasar. Setelah itu baru mencari cara kreatif untuk mendistribusikan dan mempromosikan produk tersebut. Selanjutnya, diperlukan audit berkala terhadap produk tersebut.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
