REPUBLIKA.CO.ID, SAN FRANSISCO -- Motorola Mobility menyatakan bahwa pihaknya menutup sebagian besar operasinya di Korea Selatan, sebagai bagian dari langkah mengkonsolidasikan riset setelah dibeli oleh Google pada tahun ini.
"Ini adalah keputusan yang sulit, tetapi perlu," kata Motorola menjawab pertanyaan AFP melalui surat elektronik.
"Perubahan di Korea mencerminkan rencana kami untuk mengkonsolidasikan R&D global kami guna mendorong kolaborasi dan memusatkan perhatian lebih pada pasar, di mana posisi terbaik kami untuk bersaing secara efektif."
Google yang berbasis di California mengatakan pada Agustus akan memberhentikan sekitar 4.000 karyawan di Motorola, yang dibeli dalam kesepakatan senilai 12,5 miliar dolar AS dalam upaya mengembalikan perusahaan ke profitabilitas.