Senin 10 Dec 2012 11:01 WIB

KEN : Pertumbuhan Ekonomi 2013 Diprediksi Melambat

Rep: Nur Aini/ Red: Fitria Andayani
Pasar Saham Eropa
Foto: Reuters
Pasar Saham Eropa

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Komite Ekonomi Nasional (KEN) memprediksi pertumbuhan ekonomi Indonesia 2013 lebih rendah dibandingkan prediksi pertumbuhan 2012. Pertumbuhan ekonomi Indonesia pada 2013 diramal sebesar 6,1-6,6 persen.

Ketua Komite Ekonomi Nasional, Chairul Tanjung mengatakan, prediksi pertumbuhan ekonomi Indonesia pada 2012 berada di kisaran 6,3 - 6,7 persen. Pada akhir tahun, ekonomi Indonesia kemungkinan tumbuh pada batas bawah sebesar 6,3 persen. "Pada 2013, KEN memprediksi ekonomi tumbuh 6,1-6,6 persen. Hal itu lebih kecil dari target pemerintah," ujarnya di Jakarta, Senin (10/12).

Kondisi pada 2013 diramal tidak akan berbeda jauh dari 2012. Tingkat pertumbuhan ekspor diprediksi stagnan. "Ekspor akan flat, tidak akan tumbuh," ujarnya. Pertumbuhan ekonomi pada 2013 dinilai Chairul penuh tantangan bagi Indonesia. Hal ini karena situasi global belum akan membaik. "Prediksi lembaga internasional seperti World Bank, OECD, banyak lakukan koreksi khususnya akhir tahun ini pada pertumbuhan ekonomi global," ujarnya.

Perkembangan ekonomi global tersebut dinilai  sangat berpengaruh pada ekonomi Indonesia. Kekuatan ekonomi Indonesia ke depan hanya akan ditopang domestik ekonomi yakni, konsumsi belanja dan investasi oleh swasta, bumn, maupun Penanaman Modal Asing. "Dua ini akan jadi pilar pertumbuhan ekonomi yang mungkin tidak akan banyak berubah pada 2012," ujarnya. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement