REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--PT Bank CIMB Niaga Tbk (CIMB Niaga) mengintensifkan pembiayaan di sektor otomotif, khususnya kendaraan roda empat (mobil), dengan menyalurkan pembiayaan untuk dealer (dealer financing). Pembiayaan dealer CIMB Niaga disalurkan melalui skema kerjasama Agen Tunggal Pemegang Merek (ATPM).
Hingga 30 September 2012, pembiayaan dealer telah tumbuh sebesar 35 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu (yoy). Direktur Commercial Banking & Syariah CIMB Niaga, Handoyo Soebali, mengungkapkan, CIMB Niaga telah menyalurkan pembiayaan dealer sejak 2009, dan terus diintensifkan dalam dua tahun terakhir. "Melalui konsep pembiayaan ini, CIMB Niaga menyedikan kebutuhan modal kerja para dealer dalam hal pembelian kendaraan melalui ATPM," ujarnya, Ahad (9/12)
Saat ini, CIMB Niaga telah bekerjasama dengan beberapa ATPM asal Jepang dan Amerika Serikat. “Ke depan, kami juga berencana menambah kerjasama dengan empat ATPM lainnya asal Jepang, Amerika Serikat, dan Eropa,” kata Handoyo.
Menurut Handoyo, dengan menggandeng ATPM, maka penyaluran kredit menjadi lebih selektif. Hal ini bisa dilihat dari rasio non performing loan (NPL) mencapai 0 persen atau seluruhnya lancar.
Handoyo menambahkan, pasar mobil di Indonesia, terus menunjukkan peningkatan dari tahun ke tahun. Mengutip data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), lanjut Handoyo, penjualan mobil di Indonesia tahun 2010 tercatat menembus angka 764.710 unit, dan meningkat menjadi 894.164 unit di tahun 2011. Sementara pada Oktober 2012, penjualan mobil telah menembus angka 923.132 unit.