Jumat 07 Dec 2012 09:48 WIB

Negara Berkembang Picu Lalu Lintas Udara Global

Ilustrasi penerbangan
Ilustrasi penerbangan

REPUBLIKA.CO.ID, DUBAI -- Jumlah penumpang maskapai penerbangan global akan naik 28,5 persen menjadi mencapai 3,6 miliar pada 2016. Hal ini, terutama dipicu oleh pertumbuhan kuat di pasar negara berkembang, 

Asosiasi Angkutan Udara Internasional (IATA) menyatakan, dari total prediksi jumlah penumpang tersebut, hampir 500 juta penumpang baru bepergian pada rute domestik dan 331 juta penumpang baru pada layanan internasional. Negara-negara berkembang di Asia-Pasifik, Amerika Latin, dan Timur Tengah akan menunjukkan pertumbuhan penumpang paling tinggi. 

Selain, lalu lintas penerbangan selama periode proyeksi tersebut juga akan lebih banyak mengarah ke Cina. Rute-rute penerbangan di dalam atau terhubung ke Cina diperkirakan akan mencatat 193 juta penumpang dari 831 juta penumpang baru. 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement