Jumat 07 Dec 2012 09:36 WIB

Investasi Sumbang 3,2 Persen Pertumbuhan Ekonomi 2013

Rep: Muhammad Iqbal/ Red: Mansyur Faqih
Proyek infrastruktur bisa dijadikan lahan investasi
Proyek infrastruktur bisa dijadikan lahan investasi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Hatta Rajasa mengatakan, investasi langsung dari luar negeri atau foreign direct investment (FDI) akan naik pada 2013. Dengan pertumbuhan investasi berkisar 12 persen. 

“Investasi akan berikan 3,2 persen bagi pertumbuhan ekonomi,” ujar Hatta usai acara Forbes Indonesia ‘Best of the Best 2012 Awards and Gala Dinner’ di Hotel Ritz Carlton, Jakarta, Kamis (6/12) malam.   

Lebih lanjut, ia menyebut semakin dekatnya ASEAN Economic Community 2015 akan menjadi titik krusial bagi investasi. Ini lantaran ASEAN akan menjadi pasar tunggal dan production based.  

“Tanda-tandanya sudah terlihat. Industri terus tumbuh,” jelsanya.  

Dengan penduduk sekitar 600 juta orang, menjadikan ASEAN sebagai pasar yang besar. Apalagi dengan ditunjang oleh kelompok masyarakat kelas menengah yang terus meningkat.

Hal ini yang dikatakan Hatta akan terus membuat Indonesia dilirik sebagai lokasi terbaik untuk investasi.

Menurutnya, kombinasi investasi dengan pembentukan modal tetap bruto (PMTB) yang diperkirakan sebesar 30 persen akan berpengaruh signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi. 

Sebelumnya, ia mengatakan, target pertumbuhan ekonomi Indonesia pada 2013 tidak akan mencapai target. Dari acuan makro sebesar 6,8 persen, kemungkinan hanya akan mencapai kisaran 6,3 hingga 6,5 persen.

Konsumsi domestik, lanjutnya, akan memberikan kontribusi sebesar 3,1 persen. Sehingga dapat mendorong pertumbuhan ekonomi nasional minimal 6,3 persen. “Rasanya achievable,’’ tuturnya.

Ia pun meminta agar inflasi dapat terus dijaga karena berpengaruh pada daya beli masyarakat. Karenanya, Hatta memastikan, pemerintah tidak akan mengeluarkan kebijakan yang dapat mengganggu daya beli masyarakat.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement