REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Direktur Utama PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) Alwinsyah Lubis memperkirakan target produksi emas sepanjang tahun ini sekitar 3,1 ton sulit tercapai, sebab dalam penggaliannya lebih banyak ditemukan batuan.
"Mungkin produksi emas kita tidak sampai dengan 3 ton. Akhir tahun ini sampai 90 persen saja," tutur Alwinsyah saat ditemui di sela acara Konferensi Nasional Pemberantasan Korupsi (KNPK) di Jakarta, Rabu.
Alwin menuturkan, tambang emas perseroan di beberapa wilayah terus melakukan kegiatan eksplorasi. Oleh sebab itu, perseroan tidak mengkhawatirkan kondisi cuaca yang terjadi pada akhir tahun ini.
"Tambang tidak ada masalah sebenarnya. Semuanya lancar sebab kami mengharapkan target produksi emas tahun depan kurang lebih sama dengan tahun ini," katanya.
Alwin memperkirakan harga emas hingga akhir tahun 2012 masih bergerak pada kisaran Rp 500.000-Rp 550.000 per gram. Kisaran harga tersebut diproyeksikan sama dengan tahun depan.
Selain tidak tercapainya target produksi emas, Alwin juga memproyeksikan belanja modal hingga akhir tahun ini hanya terserap 90 persen atau Rp4,59 triliun, dari target Rp5,1 triliun.
"Sampai akhir tahun ini capex bisa terpakai 90 persen saja. Tidak masalah bagi perusahaan," katanya.
Dalam periode sembilan bulan 2012, komoditas emas telah berkontribusi sebesar Rp2,5 triliun atau Rp35 persen dari penjualan bersih Antam yang senilai Rp7,1 triliun.
Antam masih mencatat tingkat permintaan yang kuat atas komoditas utama nikel dan emas, namun kinerja sembilan bulan pertama tahun ini merefleksikan dampak dari volatilitas harga komoditas
Ikuti Whatsapp Channel Republika
