Selasa 04 Dec 2012 17:59 WIB

Negara Eksportir Juga Alami Perlambatan

Rep: Dwi Murdaningsih/ Red: Ajeng Ritzki Pitakasari
Ekspor-impor (ilustrasi)
Ekspor-impor (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Hanya ada beberapa negara di dunia yang masih beruntung bisa mengalami pertumbuhan ekspor. Plt Dirjen Perdagangan Luar Negeri Bachrul Chairi mengatakan, diantara negara eksportir besar hanya Cina, Hong Kong dan Thailand yang ekspornya meningkat dibandingkan tahun lalu.

 Bachrul mengatakan, pertumbuhan yang dialami oleh ketiga negara itu juga tidak sebaik dibandingkan tahun lalu. Ia mengatakan, ekspor Cina hanya tumbuh delapan persen dibandingkan tahun lalu. Padahal, sebelumnya ekspor Cina tumbuh hingga 22 persen.

Hong Kong juga mengalami perlambatan pertumbuhan dari semula 13 menjadi enam persen. Ekspor Thailand, kata Bachrul hanya tumbuh satu persen. Padahal sebelumnya Thailand tumbuh 17 persen.

“Negara eksortir seperti Korsel, Jepang, Barazil, Argentina pertumbuhan ekspornya negatif, termasuk Indoensia. Ini  fenomena yang dicermati,” ujar Bachrul, Selasa (4/12).

Bachrul memperkirakan hingga akhir tahun ini, Indonesia bisa mengekspor hingga 190 Miliar. Perolehan ini sudah diantisipasi sekitar 5-7 persen dari target semula 203 Miliar pada tahun ini.

 Bachrul mengatakan bulan Oktober merupakan bulan terakhir adanya pembelian pesawat sehingga kemungkinan defisit perdagangan bisa diantisipasi. Pada bulan Oktober, terjadi defisit perdagangan karena beberapa unit pesawat datang ke Indonesia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement