Senin 03 Dec 2012 15:39 WIB

Ekonom : Proyek MP3EI Butuh Prioritas

Rep: Muhammad Iqbal/ Red: A.Syalaby Ichsan
Pembangunan infrastruktur, ilustrasi
Pembangunan infrastruktur, ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ekonom dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Latif Adam, menilai proyek Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia butuh skala prioritas. 

Oleh karena itu, dia menilai butuh kooridor prioritas di dalam MP3EI. Dia mencontohkan proyek yang berada di kooridor Indonesia timur masih terbilang kecil. "Jika infrastruktur jadi distributor pembangunan, kooridor ini harus jadi perhatian" kata Latif, di Jakarta, Senin (3/12).

Sedangkan dari sisi perhitungan ekonomi, sektor transportasi dan energi layak menjadi prioritas. Walaupun pada dasarnya, tidak hanya aspek ekonomi yang menjadi determinan, melainkan dampak-dampak lainnya seperti sosial dan lain sebagainya.

Latif mengatakan komitmen penanggung jawab proyek kerja sama (PJPK) merupakan penentu utama berlangsung tidaknya sebuah proyek, termasuk proyek prioritas dalam MP3EI.

Hingga Agustus 2012, terdapat funding gap atau kebutuhan pembiayaan sebanyak 41 persen dari 477 proyek yang ada. Kantor Menko Perekonomian merilis terdapat kebutuhan pembiayaan hingga Rp 614 triliun agar proyek-proyek infrastruktur tersebut bisa selesai.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement