Selasa 20 Nov 2012 19:49 WIB

Rasio Utang Tahun Depan Ditargetkan Menurun

Rep: A Syalaby Ichsan/ Red: Ajeng Ritzki Pitakasari
Pungutan dan bunga utang membuat beban pembayaran kian besar. (ilustrasi)
Foto: Know Your Bank
Pungutan dan bunga utang membuat beban pembayaran kian besar. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Target rasio utang terhadap produk domestik bruto tahun depan bakal diturunkan. Menteri Keuangan Agus D.W. Martowardojo menyatakan  pada tahun depan bisa lebih rendah dibanding realisasi pada tahun ini. Agus menjelaskan bisa turun dari realisasi 23 persen.

"Diharapkan turun jadi kurang dari 23 persen ," kata Agus dalam sambutannya di Seminar Nasional APBN 2013 di The Ritz Carlton Mega Kuningan, Selasa 20 november 2012.

Realisasi rasio utang negara berada di angka 23,3 persen pada Oktober lalu. Rasio tersebut naik karena adanya penambahan utang pada bulan sebelumnya senilai Rp 16 triliun.

Diberitakan sebelumnya, nilai pinjaman pada Oktober lalu tercatat sebanyak Rp633 triliun. Sementara jika dijumlah secara keseluruhan, total utang Indonesia mencapai Rp1.992 triliun.

Diperkirakan rasio utang pada tahun ini akan lebih tinggi dari 23,3 persen sebab  terdapat penambahan utang pada November dan Desember 2012, seperti obligasi yen dan sukuk global.

Agus menuturkan, penurunan rasio utang pada tahun depan diperlukan untuk mewujudkan kondisi fiskal yang sehat dan berkesinambungan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement