REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Dengan dimilikinya seluruh saham PT Carrefour Indonesia oleh PT Trans Retail, 'brand' Carrefour segera akan diganti. Namun, penggantian ini akan dilakukan secara perlahan.

Pasalnya, dalam perjanjian 'sells and uprissing agreement', Trans Retail masih dibolehkan menggunakan 'brand' Carrefour hingga 5 tahun kedepan. Tahap pertama, Trans Retail akan menggunakan 'double brand', yaitu 'Trans Carrefour'. Selanjutnya, nama Carrefour akan dihillangkan secara perlahan.

"Nanti brand ganda akan diusung menjadi Trans Carrefour, makin lama Carrefour akan dikecilkan. Pada akhirnya berubah Trans Retail," kata pemilik Trans Corporation, Chaerul Tandjung (CT) di Jakarta, Selasa (20/11).

Brand Carrefour yang sudah lama melekat, tidak menjadikan CT kuatir dengan perubahan brand yang akan dilakukannya. Sebab, perubahan dilakukan secara perlahan. Dengan perubahan brand tersebut, membuat produk yang akan dijual ke konsumen juga menyesuaikan.

 Semua produk yang dijual akan menyesuaikan permintaan konsumen. Pihaknya akan melakukan penelitian-penelitian untuk mengetahui produk yang diinginkan konsumen. "Tapi yakin produknya barang produksi dalam negeri," tambah dia.

Terhitung sejak Senin (19/11) kemarin, Trans Retail membeli 60% saham yang dimiliki PT Carrefour Prancis yang membuat Trans Retail mengakuisisi seluruh saham Carrefour Indonesia.

Ikuti Whatsapp Channel Republika