Senin 19 Nov 2012 23:50 WIB

Adira Insurance Syariah Tambah Empat Cabang

Rep: Friska Yolandha/ Red: Chairul Akhmad
Adira Insurance.
Foto: the-marketeers.com
Adira Insurance.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Tingginya pertumbuhan premi Adira Insurance Syariah didorong oleh peningkatan layanan dan jaringan unit usaha syariah Adira Insurance.

Tahun depan Adira Syariah akan menambah jaringan di empat lokasi di Indonesia.

Head Syariah Adira Insurance, Bimo Kustoro, menyebutkan saat ini ada 11 kantor cabang syariah Adira Insurance.

"Tahun depan akan kami buka di Jogja, Makassar, Papua, dan Pontianak," katanya kepada wartawan, Senin (19/11).

Pembukaan ini adalah pelebaran dari jaringan yang sudah ada. Hal ini dilakukan untuk menjaring lebih banyak nasabah yang ingin mengasuransikan kekayaannya dengan asuransi syariah.

Premi Adira Syariah terbanyak didapatkan dari perusahaan leasing, yaitu lebih dari 30 persen. Jalur distribusi lain yang juga digunakan Adira Syariah adalah melalui bank syariah, keagenan dan bisnis alliance. Sampai saat ini, agen yang khusus memasarkan produk syariah berjumlah 150 orang.

Dari total kontribusi leasing, Adira Finance Syariah berkontribusi sebesar 40 persen dari total premi asuransi Adira Syariah. Aturan uang muka di lembaga multifinance konvensional berkontribusi secara tidak langsung dalam perolehan premi Adira Insurance Syariah.

Sharia Mass Product Development Department Head Adiran Insurance, Bambang Haryanto, mengatakan asuransi sedikit terbantu dengan aturan uang muka tersebut. Namun ada upaya-upaya lain yang menyebabkan peningkatan ini. Salah satunya dengan tiga cara distribusi asuransi.

Hingga Oktober 2012 Adira Syariah telah membukukan aset sebesar Rp 130 miliar dengan total premi Rp 103 miliar. Premi ini jauh melebihi target akhir tahun yang diproyeksikan perusahaan.

Di akhir tahun Adira Syariah menargetkan pembukuan premi sebesar Rp 145 miliar. Dari premi yang didapatkan Adira Insurance Syariah berhasil mengumpulkan laba sebesar Rp 28 miliar.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement