Rabu 14 Nov 2012 16:45 WIB

2,77 Juta Mobil Toyota Ditarik karena Pompa Air

Toyota
Toyota

REPUBLIKA.CO.ID, TOKYO -- Toyota pada Rabu mengumumkan penarikan global sekitar 2,77 juta kendaraan. Penarikan dilakukan karena ada masalah pada pompa air atau kemudi.

Ini merupakan pukulan terbaru terhadap reputasi perusahaan tersebut. Produsen mobil terbesar Jepang itu mengatakan tidak ada cedera atau kecelakaan yang dilaporkan akibat masalah tersebut. Tetapi, pihaknya telah menerima sekitar 400 keluhan di Jepang karena masalah pompa dan segelintir masalah kemudi.

Pengumuman ini muncul setelah pada bulan lalu perusahaan mengeluarkan penarikan global yang sangat besar sekitar 7,43 juta kendaraan. Itu termasuk penarikan model-model populernya, Camry dan Corolla,

karena risiko kebakaran yang mungkin terkait dengan kesalahan dengan listrik untuk jendela (saklar power window).

Penarikan terbaru Toyota melibatkan sejumlah kendaraan yang diproduksi antara Agustus 2000 hingga Desember 2011. Itu termasuk mobil hibrida Prius yang populer. ''Prius mengalami salah satu atau kedua cacat tersebut (pompa air dan kemudi),'' sebut Toyota.

Dalam skenario kasus terburuk, masalah kemudi dapat memungkinkan pengemudi kehilangan kendali kendaraan. Sedangkan, masalah pompa air bisa membuat pompa tidak dapat beroperasi.

sumber : Antara/AFP
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement