Selasa 13 Nov 2012 22:23 WIB

BI Cabut Izin 28 'Money Changer'

Rep: Nur Aini / Red: Djibril Muhammad
Bank Indonesia
Foto: Wihdan Hidayat/Republika
Bank Indonesia

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bank Indonesia (BI) mencabut izin usaha 28 pedagang valuta asing bukan bank atau penukaran uang (money changer) di Wilayah DKI Jakarta. Izin money changer tersebut dicabut lantaran tidak dapat memenuhi modal sesuai ketentuan.

Kepala Grup Humas BI, Difi A Johansyah mengatakan pencabutan izin tersebut merupakan pelaksanaan Peraturan Bank Indonesia (PBI) No. 9/11/PBI/2007 tanggal 5 September 2007 sebagaimana diubah dengan PBI No. 12/22/PBI/2010 tanggal 22 Desember 2010, tentang Pedagang Valuta Asing. 

Dalam peraturan itu, Pedagang Valuta Asing Bukan Bank (PVA BB) di wilayah DKI Jakarta wajib memenuhi modal disetor paling sedikit Rp 250 juta. "Hingga batas waktu 5 September 2012, terdapat 28 PVA BB yang tidak memenuhi kewajiban modal disetor," ujarnya kepada pers, Selasa (13/11).             

Sesuai dengan pasal 55 ayat (1) PBI No. 12/22/PBI/2010 tanggal 22 Desember 2010, PVA BB yang tidak memenuhi ketentuan sebagaimana dimaksud, izin usahanya dicabut dan dinyatakan tidak berlaku. Berikut adalah PVA BB yang dicabut izin usahanya di wilayah DKI Jakarta:

1.    PT Ahwani Algyurra

2.    PT Berkat Ekspress Sukses Terus

3.    PT Binhasan Valas

4.    PT Cisuda Indo Artha

5.    PT Fiona MC

6.    PT Gunung Batu Batamar Jaya

7.    PT Helindo Adma Sejati

8.    PT Indovalas Rahayu Mandiri

9.    PT Karya Mandiri Semesta Raya

10.  PT Metro Jala Masino

11.  PT Mideast Forex

12.  PT Millenium Kasih

13.  PT Mulia Intervalasindo

14.  PT Pamada Inti Valutama

15.  PT Penata Artha Cemerlang

16.  PT Puri Arthamas Pratama

17.  PT Sehati Multi Valasindo

18.  PT Semesta Perdanajaya

19.  PT Sendang Forex Mulia

20.  PT Sentrasumber Artomas

21.  PT Trimegah Mandiri

22.  PT Valas Nusa Pertiwi

23.  PT Vasing Pratama

24.  PT Bhara Arta Nugraha

25.  PT Jakarta Internasional Valutama

26.  PT Kencana Artha Valas

27.  PT Nadia Langensari

28.  PT Wahana Mandiri Valutama    

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement