Senin 05 Nov 2012 21:07 WIB

Perusahaan Rencanakan Mogok Produksi, Belum Sepakat Waktu

Rep: Dwi Murdaningsih/ Red: Ajeng Ritzki Pitakasari
Seruan mogok produksi dari Puskopti
Foto: antara
Seruan mogok produksi dari Puskopti

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Pengusaha yang tergabung dalam forum lintas asosiasi industri nasional masih belum satu suara soal waktu yang ditetapkan untuk melakukan mogok produksi. Sebagaimana diketahui, 23 asosiasi sepakat untuk mogok kerja jika pemerintah tidak bisa memberikan kepastian hukum mengenai keamanan.

Ketua Asosiasi Pertekstilan Indonesia, Ade Sudrajat mengatakan asosiasi sudah mantap untuk melakukan mogok produksi. "Tapi masalah teknis seperti kapan, itu masih belum satu suara," kata Ade, saat dihubungi, Senin (5/11).

Ia mengatakan pengusaha masih akan bertemu dengan pimpinan Polri untuk membicarakan mengenai masalah keamanan. Jika Polri tidak bisa memberikan keamanan, pengusaha akan melakukan mogok produksi.

Pekan lalu pengusaha mengancam akan menutup pabrik secara serentak. Mereka mengeluhkan tindakan buruh saat ini sudah mengarah kriminal.

Tingkah buruh sudah sampai pada perusakan fasilitas pabrik. Mereka bahkan memprovokasi buruh lain agar tidak mau bekerja.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement