Ahad 04 Nov 2012 15:01 WIB

'Sanksi Minyak Iran Picu Harga Energi Dunia'

Kilang minyak Iran.
Foto: Reuters
Kilang minyak Iran.

REPUBLIKA.CO.ID, TEHERAN -- Menteri Perminyakan Iran Rostam Qassemi memperingatkan sanksi AS dan Uni Eropa pada sektor minyak Iran akan menaikkan harga minyak mentah di pasar dunia, yang pada gilirannya, berdampak hancurnya perekonomian negara-negara tersebut.

"Kurangnya minyak Iran di pasar global dapat mempengaruhi harga energi di seluruh dunia dan menciptakan krisis luas sektor ekonomi dan industri Barat," kata Qasemi, Sabtu, (3/11), seperti dilaporkan Islam Times.

Teheran, menurut dia, dapat merevisi kebijakan pasokan minyak ke pasar internasional jika sistem hegemonik menghentikan tekanannya terhadap Iran.

Selain itu, ia menambahkan, kurangnya pasokan minyak mentah Iran di pasar global akan berdampak pada ekonomi masyarakat di negara-negara industri, dan negara-negara arogan harus bertanggung jawab melambungnya harga energi di dunia.

Setelah Dewan Keamanan PBB meratifikasi resolusi sanksi pada Iran pada 9 Juni 2010 lalu, Amerika Serikat dan Uni Eropa menjatuhkan sanksi sepihak atas Iran yang menargetkan sektor energi negara dan sektor perbankan.

Teheran mengatakan tekanan Barat dan sanksi itu hanya memperkuat bangsa Iran dan sama sekali tidak terpengaruh dengan sanksi tersebut. Beberapa analis percaya sanksi Uni Eropa tersebut justru akan berdampak memperburuk perekonomian negara-negara tersebut.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement