REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Jangan remehkan uang receh. Jaringan minimarket Alfamart mengaku dibikin repot dengan uang receh tadi.
''Setiap hari kami direpotkan dengan uang receh ini. Bagaimanapun kami harus menyiapkan uang receh di 6.000 gerai Alfamart,'' kata Direktur IT Alfamart – Bambang Setyawan Dojo, di Jakarta, Selasa (23/10). Uang receh disiapkan untuk uang kembali ke konsumen yang berbelanja di minimarket ini.
Karena tak memiliki uang receh, Bambang menyatakan pihaknya harus mencari alternatif lain. '' Misalnya uang kembalian ditukar dengan permen,'' katanya memberi ilustrasi.
Oleh karena itulah, Alfmart menyambut positif kehadiran layanan mobile wallet XL Tunai. Layanan ini dinilai Bambang akan meningkatkan pelayanan kepada pelanggan, sekaligus memberi solusi bagi Alfamart terkait dengan uang kembalian.
Bambang melukiskan transaksi menggunakan XL Tunai akan menjadi solusi uang kembali. ''Ini akan menjadi win win solution,'' ujar Bambang. Setidaknya transaksi melalui mobile wallet tidak akan direpotkan dengan uang kembalian.
Pada layanan ini, Alfamart menjadi salah satu merchant. Dengan demikian, pengguna layanan XL Tunai bisa berbelanja menggunakan mobile wallet mereka. Pelanggan juga bisa melakukan cash in dan cash out di outlet Alfamart.
Bambang menyatakan layanan mobile wallet merupakan hal yang baru. Ia mengingatkan operator untuk konsisten dan presisten dengan layanan ini, ''Termasuk itens dalam melakukan edukasi kepada pelanggan,'' kata Bambang.
Dari sisi infrastruktur, Alfamart disebutnya siap memberikan dukungan dan layanan yang dibutuhkan, termasuk melakukan penyesuaian sistem. ''Memang beda institusi sering kali beda sistem. Seperti kartu debit, antara satu bank dengan bank lain ada perbedaan. Namun kami siap dengan sistem yang berbeda-beda,'' kata Bambang.