Jumat 05 Oct 2012 20:16 WIB

Carrefour tak akan Tarik Diri dari Indonesia

Carrefour
Foto: Republika/Wihdan Hidayat
Carrefour

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Carrefour menepis isu yang menyebutkan akan hengkang dari Indonesia seperti yang terjadi di Singapura, Yunani, Polandia dan Turki.

"Carrefour tidak akan hengkang, kami akan tetap berada di Indonesia karena memiliki komitmen jangka panjang di Indonesia," kata Head of Public Affair PT Carrefour Indonesia, Satria Hamid, dalam jumpa pers di Jakarta, Jumat.

Menurut dia, saat ini Carrefour merupakan perusahaan penyerap tenaga kerja ritel paling banyak yaitu 28 ribu pekerja dan tempat pemasaran bagi lebih dari 4.000 pemasok barang di Indonesia.

"Bisnis kami tetap berjalan secara normal, varian produk pun semakin banyak, jadi tidak ada rencana keluar dari Indonesia," katanya.

Terkait kabar tentang rencana Chairul Tanjung sebagai pemilik 40 persen saham Carrefour di Indonesia yang berencana menambah kepemilikan sahamnya, Satria mengatakan dinamika tersebut nantinya tidak akan berpengaruh terhadap kehadiran Carrefour di Indonesia.

"Kami masih memiliki visi yang sama dengan Pak Chairul Tanjung, jadi saya rasa tidak akan mempengaruhi kalaupun terealisasi," katanya.

Sebelumnya Carrefour sempat dikhawatirkan akan hengkang dari Indonesia setelah perusahaan asal Prancis itu melepas kepemilikan sahamnya di Yunani menyusul langkah penyehatan neraca keuangan jaringan hipermarketnya di Eropa.

Peritel kedua terbesar di dunia setelah Walmart itu tercatat membukukan kerugian 31 juta euro secara global pada semester pertama tahun ini.

Di Indonesia sendiri, Carrefour beroperasi di 83 gerai yang tersebar di 28 kota/kabupaten di Indonesia dengan penjualan lebih dari 40 ribu produk.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement