REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--PT Pertamina berencana melakukan ekspansi dengan merambah bisnis energi dari hulu ke hilir seiring perubahan anggaran dasar perusahaan minyak dan gas bumi itu menjadi perusahaan energi pada dua bulan lalu.
"Konsep bisnis kami sekarang tidak lagi hanya minyak dan gas, tapi lebih luas ke energi," ujar Sekretaris Perusahaan PT Pertamina Nursatyo Argo saat berkunjung ke LKBN ANTARA di Jakarta, Senin.
Ia mengatakan perubahan konsep bisnis tersebut adalah bagian dari antisipasi semakin turunnya cadangan bahan bakar fosil dan gas.
"Kami akan mengembangkan bisnis ke berbagai sumber energi, seperti energi terbarukan, panel surya, dan panas bumi, bahkan menjadi produsen dan pemasok energi listrik," ujarnya.
Argo menjelaskan, alasan memasuki bisnis energi juga merupakan bagian dari upaya mendukung pemerintah dalam ketahanan energi nasional.
Pertamina telah menggandeng PT LEN Industri untuk bekerjasama mengembangkan panel surya yang ditargetkan studi kelayakannya selesai akhir tahun ini. "MoU nota kesepahamannya sudah ditandatangani beberapa waktu lalu," katanya.
Pertammina juga sedang menjajaki pengembangan pembangkit listrik panas bumi yang listriknya akan dijual ke PLN.
Vice President Corporate Communication Pertamina Ali Mundakir menambahkan, pihaknya sebenarnya sudah memasuki bisnis pemasok listrik dengan memproduksi uap dari kilang di Balikpapan menjadi energi listrik, dan energi listriknya dipasok ke RS Pertamina-Balikpapan.