REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Empat seri surat utang negara (SUN) resmi dilelang pemerintah Keempat seri SUN tersebut memiliki jumlah indikatif sebesar Rp 5 triliun. Kebijakan itu didasari untuk memenuhi sebagian dari target pembiayaan dalam APBN 2012.
Demikian disampaikan Kepala Biro Komunikasi dan Layanan Informasi Kementerian Keuangan, Yudi Pramadi dalam siaran persnya di Jakarta, Rabu (19/9). SUN yang akan dilelang, ungkap dia, memiliki nilai nominal per unit sebesar Rp 1 juta.
Rincian empat SUN tersebut adalah seri SPN12130912 (penjualan kembali) dengan pembayaran bunga secara diskonto dan akan jatuh tempo 12 September 2013.
Seri FR0060 (penjualan kembali) dengan tingkat bunga tetap sebesar 6,25 persen, jatuh tempo 15 April 2017, pembayaran kupon dilakukan setiap 15 April dan 15 Oktober.
Seri FR0063 (penerbitan kembali) dengan tingkat bunga tetap 5,63 persen, akan jatuh tempo 15 Mei 2023, pembayaran kupon dilakukan setiap 15 Mei dan 15 November.
Seri FR0065 (penjualan kembali) dengan tingkat bunga tetap 6,63 persen, akan jatuh tempo 15 Mei 2033, pembayaran kupon setiap 15 Mei dan 15 November.
Penjualan SUN tersebut akan dilaksanakan menggunakan sistem pelelangan yang diselenggarakan oleh Bank Indonesia. Lelang bersifat terbuka menggunakan metode harga beragam.
Pemerintah memiliki hak untuk menjual keempat seri SUN tersebut lebih besar atau lebih kecil dari jumlah indikatif yang ditentukan.