Jumat 14 Sep 2012 18:00 WIB

Pertamina akan 'Caplok' Blok Migas di Myanmar, Thailand dan Vietnam

Rep: Sefti Oktarianisa/ Red: Djibril Muhammad
Pertamina spends 725 million USD to acquire 32 percent share of Petrodela SA in Venezuela.
Foto: Antara/Widodo S Jusuf
Pertamina spends 725 million USD to acquire 32 percent share of Petrodela SA in Venezuela.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Ekspansi bisnis terus dilakukan PT Pertamina (Persero). Perusahaan minyak plat merah tersebut, melalui anak usahanya PT Pertamina Hulu Energi (PHE) akan mengakuisisi delapan blok migas lain, selain Blok SK305 yang ada di Serawak, Malaysia.

Diakui Direktur utama PHE Salis S Aprilian, di Jakarta, Jumat (14/9) delapan blok tersebut tersebar di Myanmar, Thailand dan Vietnam. Namun seleksi tetap dilakukan Pertamina Pusat. Menurutnya PHE hanya bertugas mengeksekusi saja.

Di semester pertama 2012 ini, produksi minyak PHE mencapai 62 ribu barel per hari (barel oil per day (BOPD)). Bila proses akuisisi berhasil, PHE yakin akan diperoleh tambahan produksi sebesar 29 ribu barel per hari.

Pertamina melalui PHE memiliki delapan blok di tujuh negara. Pertamina juga memiliki partisipasi di Blok VIC, Australia, Blok 3 di Qatar, Blok 13 di Sudan, Blok 13WD di Irak, serta Blok 17-3 dan Blok 123-3 di Libya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement