Selasa 11 Sep 2012 17:12 WIB

Garuda Indonesia Bukukan Laba 40 Juta USD

Garuda Indonesia
Foto: Antara
Garuda Indonesia

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Di tengah situasi perekonomian global yang belum kondusif dan beberapa perusahaan penerbangan internasional mengalami penurunan kinerja, Garuda Indonesia, pada periode Januari -  Juli 2012 berhasil meraih pendapatan usaha sebesar USD 1,7 miliar dengan laba usaha sebesar USD 40,8 juta, dan “laba periode berjalan” sebesar USD.30,7.

"Pendapatan usaha tersebut meningkat sebesar 13,7 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu, sebesar USD 1,49 miliar ; dan laba usaha pada periode Januari – Juli 2012 ini meningkat secara signifikan, dibandingkan tahun lalu, yang hanya sebesar USD 1,9 juta," ujar Ikhsan Rosan Senior Manager Public Relation Garuda Indonesia dalam rilis yang diterima ROL, Selasa (11/9).

Sementara laba periode berjalan meningkat sebesar 187,4 persen dibanding periode yang sama pada tahun sebelumnya.

Selain itu, pada periode yang sama Garuda Indonesia berhasil mengangkut 10.018.238 penumpang, meningkat sebesar 16 persen dibanding periode yang sama tahun lalu sekitar 8.639.738 penumpang.

"Frekuensi penerbangan pada periode ini juga meningkat sebesar 12,2 persen menjadi 73.469 penerbangan, dibanding periode yang sama tahun lalu, sebanyak 65.486 penerbangan," imbuhnya.

Peningkatan pendapatan dan laba usaha tersebut berhasil dicapai melalui ekspansi operasional perusahaan, peningkatan kualitas pelayanan dan berbagai langkah efisiensi sejalan dengan implementasi program “Quantum Leap 2011 – 2015”. Garuda Indonesia menerapkan “Quantum Leap” – sebagai program strategis untuk mengembangkan Garuda Indonesia menjadi airline yang kompetitif dimasa yang akan datang.

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement