Selasa 11 Sep 2012 07:47 WIB

Pertamina Resmikan Ruang Pamer PKBL Universitas Malang

Rep: Agung Sasongko/ Red: Heri Ruslan
Pertamina spends 725 million USD to acquire 32 percent share of Petrodela SA in Venezuela.
Foto: Antara/Widodo S Jusuf
Pertamina spends 725 million USD to acquire 32 percent share of Petrodela SA in Venezuela.

REPUBLIKA.CO.ID, MALANG -- Lebih dari 100 ribu mitra binaan telah mendapatkan bantuan PT Pertamina (Persero) guna meningkatkan kemampuan usaha kecil dan menengah agar menjadi tangguh dan mandiri. Satu bentuk bantuan itu adalah pemberian ruang pamer untuk para mitra binaan.

Satu lokasi ruang pamer yang difasilitasi Pertamina berada dalam lingkungan Universitas Negeri Malang (UM), Jawa Timur. Pemberian ruangan ini merupakan kompensasi dari Pertamina yang mendukung Kolam Renang Pendidikan Pertamina-UM.

Bertempat di Fasilitas Bahasa, UM, Senin (10/9), kunci ruang pamer ini diserahkan secara resmi oleh Rektor UM, Suparno kepada Kordinator Small Medium Enterprise & Social Responsibilty (SME & SR) Partnersihip Program PT Pertamina (Persero), Wahyu Suswinto. Selepas serah terima, keduanya meninjau kondisi ruang pamer tersebut.

Suparno mengatakan serah terima kunci ruang pamer ini merupakan bentuk realisasi kerjasama program pemberian bantuan pembangunan Kolam Renang Pendidikan Pertamina-UM. "Kerjasama ini tidak hanya bermanfaat bagi kedua belah pihak tetapi juga masyarakat umum," papar dia saat memberikan kata sambutan.

Menurut Suparno, dengan penyediaan tempat display untuk promo barang-barang produk mitra binaan pertamina, UM telah melaksanakan semua kewajiban dan tanggung jawabnya. Dalam kesempatan itu, Suparno juga menyinggung soal pembangunan Kolam Renang Pendiidkan Pertamina-UM.

Dikatakannya, dana lima miliar yang diberikan Pertamina hanya cukup menyelesaikan 50 persen dari target pembangunan. Sebabnya, ia berharap Pertamina mau memberikan lagi bantuan guna menuntaskan pembangunan kolam renang.

"Mengapa saya kembali meminta kesediaan Pertamina, posisi kolam renang ini sesuai namanya akan memberikan pendidikan kepada para mahasiswa guna meraih prestasi dan reputasi," kata dia.

Dalam sambutannya, Wahyu mengatakan secara regulasi pemerintah, utamanya Kementerian BUMN telah meminta setiap perusahaan milik pemerintah untuk melaksanakan kegiatan Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL) yang dananya berasal dari deviden dan Public Service Obligation (PSO). "Semakin besar keuntungan, dana bantuan yang diberikan kepada masyarakat juga semakin besar," kata dia.

Pertanyaannya, kata wahyu, sejauhmana alokasi itu memiliki nilai efisiensi dan efektifitas. Sebab, untuk bina lingkungan saja ada lima sektor seperti kesehatan, pendidikan, sarana dan prasarana umum, sarana dan prasarana tempat, pelestarian lingkungan, dan bantuan bencana alam.

"Nah, kolam itu bagian dari sarana dan prasaranan umum yang bakal mendapat bantuan Pertamina," kata dia saat menanggapi sambutan rektor UM

Wahyu mengatakan pengelolaan ruang pamer ini akan diserahkan kepada Mitra Binaan Pertamina yang berada di wilayah Jawa Timur, Bali dan Nusa Tenggara. Harapannya, produk hasil binaan dapat dikenal dengan masyarakat Malang dan sekitarnya sekaligus mendorong penjualannya. Agung Sasongko.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement