Kamis 06 Sep 2012 21:12 WIB

Pemerintah Diminta Bijak Soal Rencana Kenaikan TDL

Ketua Penyelenggara IIMS, Johnny Darmawan
Ketua Penyelenggara IIMS, Johnny Darmawan

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Direktur PT Astra International Tbk, Johnny Darmawan mengatakan pemerintah harus bijak atas rencana menaikan Tarif Dasar Listrik (TDL) pada 2013. "Harus dipikir panjang karena dampaknya banyak," kata Johnny seusai jumpa pers tentang IIMS 2012 di Jakarta, Kamis (6/9).

Menurut dia perbandingan harga pelayanan listrik di Indonesia dengan negara lain memang termasuk murah. Kendati demikian soal keefisienan pelayanan listrik, Johnny menjawab, hal itu masih kalah dibanding dengan Arab Saudi dan Amerika Serikat.

Jika TDL pada 2013 dinaikan, kata Johnny, dampaknya cukup berat bagi industri karena langsung berpengaruh pada biaya produksi. "Buntutnya akan menaikkan harga dan akhirnya berdampak kepada konsumen," jelas Johnny.

Namun Johnny juga menyadari keperluan pemerintah untuk menambah anggaran melalui penaikan TDL tersebut. "Saya tidak bisa jawab pasti, tapi tolong dikaji kembali kira-kira TDL perlu naik berapa dan naiknya harus bertahap sesuai yang APINDO katakan," jelas Johnny.

Direktur mengatakan kenaikan TDL jangan dibarengi dengan pengurangan subsidi Bahan Bakar Minyak karena hal itu semakin menyulitkan posisi industri. Dia menilai jika kedua hal itu dilakukan secara bersamaan maka akan memberikan efek ganda kepada industri.

"Bukan hanya masalah harga, nanti terpaksa nilai transportasi akan naik, kalau itu naik biaya akan naik, dan di lain pihak biaya produksi naik. Sehingga pada akhirnya sejumlah perusahaan kecil yang tidak mampu akan mulai PHK karyawan," jelas johnny.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement