Selasa 28 Aug 2012 23:21 WIB

Carrefour Gagal Rebut Hati Warga Singapura

Carefour
Foto: Republika/Panca
Carefour

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Jaring ritel terbesar Prancis Carrefour menyatakan akan menarik diri dari Singapura dengan menutup dua gerai toko yang tersisa pada akhir tahun ini. 

Perusahaan ritel asal Prancis ini pertama kali dikenalkan dengan konsep hypermarket di Singapura pada tahun 1997. 

Tapi ternyata Carrefour tidak bisa merebut hati 5,2 juta jiwa penduduk Singapura karena kalah bersaing dengan perusahaan lain yang punya lebih banyak link dan cabang, banyak dari toko tersebut berada di dekat perumahan mewah. 

Kedua gerai toko Carrefour tersebut terletak berdekatan satu sama lain di pusat kota industri dan perbelanjaan Singapura. 

"Carrefour cabang Singapura telah mengumumkan penutupan gerai Suntec dan Plaza Singapura dilakukan sebelum akhir tahun ini, karena keadaan perusahaan tidak mungkin lagi untuk bisa berkembang atau melakukan ekspansi jangka menengah dan panjang," melalui sebuah rilis seperti dikutip AFP. 

Menurut salah satu Eksekutif Senior yang tidak ingin disebut namanya, keputusan untuk menarik diri dari Singapura bukanlah hal yang mengejutkan.

"Banyak isu yang berkembang mulai dari masalah internal seperti pengurangan karyawan sampai cuci gudang dalam dua bulan terakhir," kata dia kepada AFP seperti dikutip yahoo.co.uk.  "Kami tidak bisa bersaing dengan lainnya," ujarnya lagi. 

Carrefour merupakan perusahaan ritel terbesar kedua dari Grup Walmart. Dilaporkan pada Maret 2012 keuntungan Carrefour turun 14,3 persen atau mencatat kerugian sebesar 371 juta euro  (463 juta AS). Perusahaan ini mengakui kalau mereka sedang dalam kondisi yang lemah. 

sumber : Antara, AFP
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement