REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Pegadaian (Persero) serius mengembangkan bisnis pegadaian berbasis syariah dengan memperbanyak gerai syariah di seluruh Indonesia untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. "Secara bisnis sangat bagus karena tiap tahun pertumbuhannya 65-70 persen, dibandingkan konvensional hanya 35-40 persen," kata General Manager Bisnis Gadai PT Pegadaian, Suhardjo di Jakarta, Selasa.
Menurut dia, pertumbuhan pendapatan pegadaian syariah cukup signifikan yaitu 10 persen dari total pendapatan Pegadaian secara keseluruhan. Ia mencontohkan outstanding pinjaman Pegadaian berjumlah Rp26 triliun di mana 10 persennya ada di Pegadaian Syariah yaitu Rp2,6 triliun.
Dia mengatakan kantor Pegadaian Syariah di seluruh kabupaten/kota hanya ada 135 buah dari 500 kabupaten/kota di Indonesia. Pegadaian akan memperbanyak jumlah Pegadaian Syariah di Indonesia hingga akhir 2012.
BUMN itu menargetkan hingga akhir tahun 2012 ada penambahan kantor Pegadaian Syariah hingga 70 buah. Hingga semester I 2012, baru didirikan 20 kantor Pegadaian Syariah.
Suhardjo mengatakan berdasarkan data bulan Juli 2012, jumlah kantor Pegadaian di seluruh Indonesia sebanyak 4.550. Dari jumlah itu, kantor Pegadaian Syariah berjumlah 600 buah. "160 merupakan cabang dan sisanya unit-unit kecil," ujarnya.
Menurut dia, saat ini kantor Pegadaian Syariah terbanyak ada di wilayah Provinsi Aceh. Ini karena semua kantor Pegadaian konvensional dikonversi menjadi syariah.