REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Indonesia mendapatkan penghargaan internasional dalam keberhasilannya di bidang keuangan terutama keuangan mikro dengan program KUR atau Kredit Usaha Rakyat. Keberhasilan itu, menurut Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM), Syarief Hasan, (10/8) sangat diakui oleh negara-negara anggota APEC atau Kerja sama Ekonomi Asia Pasifik.
"Saya baru kembali dari Rusia acara APEC. Di sana Indonesia mendapatkan penghargaan dari negara APEC dengan program KUR. Mereka mengakui itu," tuturunya. "Oleh karena itu kita juga akan menjadi tuan rumah pertemuan tingkat menteri negara-negara anggota APEC di Bali tahun depan," ujar Syarief.
Program KUR, menurut dia, diakui oleh dunia internasional sebagai kebijakan yang pro rakyat. Program pemerintah itu berhasil membuat para pelaku usaha kecil dan menengah mendapatkan akses ke perbankan yang selama ini sangat sulit diperoleh.
"Akses ke perbankan bagi pengusaha kecil menegah selama ini 'kan sulit. Dengan program itu semua jadi tidak lagi menjadi sulit. Ini mendorong pengembangan perekonomian kecil dan juga mampu mengurangi tingkat kemiskinan," kata anggota Dewan Pembina Partai Demokrat itu.
Program KUR, menurut dia, juga diapresiasi karena bukan hanya menjadi kebijakan di atas kerta, namun mampu diimplementasikan di Indonesia. "Mereka juga kagum kok di Indonesia UMKM bisa memiliki gedung sendiri untuk memamerkan berbagai produk UMKM.
Program ini menjadi program entepreneurship yang berhasil. Kewirausahaan meningkat dari 0,18 menjadi 1,8 persen rationya terhadap jumlah penduduk," katanya