Senin 06 Aug 2012 22:30 WIB

Medco Energi 'Caplok' Blok Sembilan di Yaman

Rep: Sefti Oktarianisa/ Red: Djibril Muhammad
Logo Medco Energi
Logo Medco Energi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - PT Medco Energi Internasional Tbk mengakuisisi blok baru. Melalui anak perusahaannya Medco Yemen Malik Ltd, perseroan ini menandatangani Perjanjian Jual Beli dengan Reliance Exploration & Production DMCC guna membeli 25 persen saham di blok sembilan yang berada di Yaman, Timur Tengah.

Menurut Direktur Utama Medco Energi Lukman Mahfoedz aksi korporasi itu sesuai dengan strategi perusahaan.

"Kita ingin memperkuat portofolio aset-aset produksi," katanya, di Jakarta, Senin (6/8).

Ia menegaskan akuisisi merupakan bentuk ekspansi lebih besar yang dilakukan perusahaan itu di kawasan Timur Tengah. Ia mensinyalir restu dari pemerintah Yaman sudah dikantongi untuk memuluskan langkah ini.

Setelah selesainya prasyarat dari transaksi ini, nantinya Medco Energi secara efektif akan memiliki 21,25 persen hak kepemilikan. Meski berupaya mengambil saham sebesar 25 persen, aturan di Yaman membuat Medco hanya berhak akan 21,25 persen saham.

Ini didapat setelah memperhitungkan pembagian yang dilakukan secara proporsional dari kepemilikan di Yemen Oil and Gas Company (YOGC). Dengan demikian, struktur kepemilikan di dalam blok sembilan bakal terdiri dari Calvalley Petroleum (42,50 persen), Medco (21,25 persen) dan YOGC (15 persen).

 

Blok sembilan merupakan blok eksplorasi dan produksi yang terletak di propinsi Hadramaut, Republik Yaman. Ia berada sekitar 350 kilometer sebelah timur-laut dari ibukota Yaman, Sana'a.

Blok yang berada di Sayun-Masila Basin ini memiliki luas sebesar dua ribu kilometer persegi yang sebagian daerahnya telah dilakukan eksplorasi. Pada 2005 lalu, Pemerintah Yaman  memberikan lisensi pembangunan blok ini selama 20 tahun.

Cadangan minyak dan gas di blok sembilan diperkirakan sekitar 58,6 MMBO (per 1 Januari 2012) dan diperkirakan sanggup berproduksi sampai dengan sekitar 14,5 MBOPD. Sebelumnya, empat lapangan minyak sudah ditemukan di blok ini.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement