REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--PT Bank Central Asia Tbk (BCA) menyiapkan dana sebesar Rp 47 triliun yang tersebar di seluruh Indonesia untuk mengantisipasi peningkatan kebutuhan uang tunai menjelang Idul Fitri 1433 H.
"Untuk Jabodetabek disiapkan kira-kira Rp21 triliun, sedangkan di luar Jabodetabek sekitar Rp 26 triliun," kata Direktur Utama BCA, Jahja Setiaatmadja dihubungi ANTARA di Jakarta, Rabu.
Ia mengatakan, jumlah uang tunai yang disiapkan menjelang Idul Fitri 1433 H ini tidak jauh berbeda dengan tahun lalu.
Sementara itu terkait kinerja perusahaan, pada kuartal I 2012 BCA meraih laba Rp 2,3 triliun atau meningkat 14,3 persen dibanding periode yang sama 2011. Sedangkan pendapatan bunga bersih pada periode tersebut tumbuh 16,1 persen menjadi Rp 4,5 triliun yang didukung pertumbuhan portofolio kredit.
Dana pihak ketiga BCA tumbuh 21,5 persen (year on year/YoY) menjadi Rp 335,2 triliun. Saldo giro BCA meningkat 22,0 persen (YoY) menjadi Rp 80,1 triliun, saldo tabungan tumbuh 21,8 persen (YoY) menjadi Rp 177,4 triliun serta saldo deposito meningkat 20,4 persen (YoY) menjadi Rp 77,7 triliun.
BCA mempertahankan komposisi dana pihak ketiga dengan rekening transaksional (tabungan dan giro) berkontribusi sebesar 76,8 persen terhadap seluruh dana pihak ketiga, dengan dana cadangan sebesar Rp 78,9 triliun.
Hingga kuartal I 2012, portofolio kredit BCA secara keseluruhan tumbuh sebesar 39,2 persen (YoY) menjadi Rp 209,2 triliun. Sedangkan kredit korporasi tumbuh 43,4 persen menjadi Rp 74,8 triliun (YoY) yang didukung oleh permintaan kredit di sektor jasa keuangan, rokok dan tembakau, serta minyak nabati dan hewani.
Kredit komersial dan usaha kecil menengah (UKM) juga meningkat yaitu sebesar 36,3 persen YoY menjadi Rp 81,1 triliun.