Kamis 28 Jun 2012 07:41 WIB

Taiwan Ekspansi Besar-besaran ke Indonesia

Rep: Dwi Murdaningsih/ Red: Hafidz Muftisany
Ketua APINDO Sofyan Wanandi
Foto: Republika/Yogi Ardhi
Ketua APINDO Sofyan Wanandi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Taiwan bakal memperluas kawasan industri elektronik dan IT ke Indonesia. Chinese National Federation of Infustries (CNFI) of Taipei telah menandatangani MoU perdagangan dan industrialisasi dengan Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo), Rabu (27/6) di kantor kementrian perindustrian.

Ketua Apindo Sofjan Wanandi mengatakan perusahaan Taiwan ini antara lain terdiri dari perusahaan elektronik yang diproduksi dengan merek Foxconn. Mereka bakal memperluas basis produksi yang semula berada di Cina. "Mereka mau memperluas industri, tapi nggak mau di Cina. Sudah jenuh," ujar Sofjan.

Sebelum memutuskan berekspansi ke Indonesia, Taiwan telah menjajaki Myanmar dan Vietnam. Investasi kali ini, Sofjan katakan tidak main-main. Perusahaan-perusahaan ini tak hanya akan membangun pabrik. Mereka akan membangun kawasan industri khusus. Saat ini sedang pada tahap pencarian lokasi.

Belum ada kominten nilai investasi. Sebagai gambaran, investasi ini menelan sekitar 1 Miliar dolar. Di Cina, kawasan industri ini bisa mempekerjakan sekitar 1,3 juta penduduk.

Sofjan mengatakan saat ini masih dipelajari lokasi mana yang cocok untuk pembangunan kawasan industri tersebut. Ia memberi sinyal di Jawa Tengah atau Jawa Timur sebagai lokasi yang cukup menjanjikan untuk dibangun kawasan industrialisasi.

"Di Jawa Barat dan Jakarta tidak mungkin, sudah terlalu penuh. Tapi di Jateng juga masih terkendala infrastruktur," ujarnya.

Ia mengatakan Faxconn kemungkinan besar akan didirikan di pulau Jawa sebagai pusat temana kerja. Namun, sebelum industri ini dibangun, mereka juga akan terlebih dulu melatih SDM yang dibutuhkan. "Ratusan enginer kita mau dilatih dulu sebelum buka pabrik disini," ujar Sofjan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement