Senin 25 Jun 2012 16:44 WIB

Impor Minyak Korsel dari Iran Merosot Tajam

Kilang minyak Iran.
Foto: Reuters
Kilang minyak Iran.

REPUBLIKA.CO.ID, SEOUL - Impor minyak mentah Korea Selatan dari Iran pada Mei jatuh 39,5 persen dari setahun sebelumnya menjadi 3,96 juta barel pada Senin. Penurunan disebabkan sikap Korsel memangkas pengiriman sesuai dengan sanksi AS.

Impor dari Januari sampai Mei turun 15,7 persen dari periode yang sama tahun lalu, menurut angka sementara dari Korea National Oil Corporation. Impor pada Mei dari Iran turun 47,3 persen bulan-ke-bulan.

Korea Selatan di masa lalu mengimpor sekitar 10 persen dari kebutuhan minyak mentahnya dari Iran. Pihaknya memangkas pembelian sebagai imbalan atas pembebasan dari sanksi AS yang bertujuan menekan Teheran meninggalkan program senjata nuklirnya yang dicurigai.

Awal bulan ini, dua perusahaan pelayaran Korea Selatan mengatakan mereka telah menangguhkan impor minyak mentah Iran karena embargo Uni Eropa yang yang akan mulai berlaku Juli.

SK Shipping, yang menangani kebutuhan kilang SK Energy, mengatakan ia mengirim kargo yang terakhir dari Iran awal bulan ini dan akan tiba pada akhir Juni.

Hyundai Merchant Marine mengatakan, telah tidak membawa minyak mentah Iran untuk Hyundai Oilbank pada Juni.

SK Energy dan Hyundai Oilbank adalah satu-satunya penyuling Korea yang masih mengimpor minyak Iran. Mereka mengatakan, suspensi adalah sementara karena Seoul berusaha untuk pengecualian dari langkah-langkah Uni Eropa.

Di bawah sanksi yang mulai berlaku pada 1 Juli, Uni Eropa akan melarang perusahaan Eropa dari asuransi atau reasuransi tanker mengangkut minyak Iran di mana saja di dunia.

Ini bisa berarti penyuling Korea, yang mengandalkan perusahaan-perusahaan Eropa untuk asuransi, tidak dapat mengimpor barang-barang tersebut.a

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement