REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA Masyarakat meminati berbagai macam produk kecantikan Indonesia yang hadir dalam pameran "Bridal and Travel and Indonesia Today Expo 2012" di Hall 5 Singapore Expo, Singapura. Pameran ini merupakan salah satu pameran yang diminati masyarakat muslim Singapura.
Kelebihannya, ujar Atase Perdagangan Indonesia di Singapura, Natan Kambuno dalam keterangan pers Pusat Humas Kementerian Perdagangan yang diterima di Jakarta, Selasa (15/5) berbagai macam produk, seperti busana untuk pesta perkawinan dan paket perjalanan, makanan, kerajinan, furnitur, aksesoris, permata, serta kosmetik bisa dijumpai di sana.
Pameran ini diselenggarakan oleh Mega Xpress Communications Pte Ltd, diikuti oleh 200 peserta yang berasal dari Singapura, Indonesia, Malaysia, Arab Saudi, Suriah dan Jepang. Pameran Bridal and Travel and Indonesia Today Expo 2012 ini juga dikunjungi oleh lebih dari 30.000 pengunjung, baik dari Singapura maupun pendatang dari Indonesia, Malaysia, dan negara lain.
Selain menampilkan berbagai macam produk khas Indonesia, pameran ini juga menampilkan pagelaran seni busana dari berbagai daerah di Indonesia seperti Kalimantan, Nusa Tenggara, Sulawesi Tenggara, Jawa dan Sumatera.
"Kedekatan etnis dan budaya antara masyarakat melayu Singapura dan Indonesia serta kekhasan produk Indonesia menjadi alasan mengapa produk-produk Indonesia cukup disenangi konsumen Singapura," kata Natan.
Para pengusaha Indonesia yang berpartisipasi dalam pameran tersebut adalah PT. Paragon Technology & Innovation (Wardah) , PT. Gloria Origita Cosmetics (Purbasari & Freya), PT. Mustika Ratu, Yunita Collection, Bu Ning Handicraft, dan CV Nada Collection.
Natan Kambuno menjelaskan untuk menjangkau pasar yang lebih luas di Singapura, diperlukan cara pemasaran yang lebih strategis dengan memahami budaya dan preferensi konsumen yang mensyaratkan standar dan mutu tinggi. Selain itu, lanjut dia, juga dibutuhkan pengesahan pemerintah, kualitas kandungan produk, harga, kemasan dan petunjuk yang jelas dalam hal penggunaan produk.
"Kerja sama dengan konsultan lokal akan sangat membantu. Selain itu, produk-produk Indonesia sebaiknya juga mendapat lisensi dari HAS agar dapat menjangkau pasar lainnya, seperti Amerika Serikat, Jepang, China dan Eropa, karena standar Singapura diakui banyak negara," katanya.
Menurut Natan Kambuno, produk-produk tersebut cukup diminati pengunjung pameran karena memiliki ciri khas tersendiri. Secara umum, produk-produk kecantikan dan busana Indonesia sudah dipasarkan berbagai toko di pasar Geylang Serai Singapura. Mamun konsumennya masih terbatas pada masyarakat melayu atau muslim Singapura.